Kamis, 03 Februari 2011

TUGAS POSTING KE-8


DASAR PEMROGRAMAN
Tugas ke-8 Pengantar Teknologi Informasi
Nama :  Iryan Resmana
NIM :  10861012
I.                   PENDAHULUAN
Definisi Komputer berasal dari bahasa latin “computare” yang mengandung arti menghitung. Karena  luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. 
  1. Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
  2. Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
    1. menerima input
    2. memproses input tadi sesuai dengan programnya
    3. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
    4. menyediakan output dalam bentuk informasi
  3. Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
 Komputer terdiri atas :
a.      Perangkat Keras
Yang berguna untuk  memproses fakta dan data menjadi informasi
b.      Perangkat Lunak
Gunanya untuk mengatur pemrosesan data dan fakta menjadi informasi
Bentuk Perangkat Lunak
Perangkat lunak berbentuk Aljabar Boolean yang dipresentasilan sebagai binari digit bentuk 0 atau 1, kode-kode tersebut digabungkan menjadi instruksi aritmetika, logika dan instruksi mnemonic.
Instruksi mnemonic digabung kembali menjadi Bahasa Pemrograman.
Dibawah ini contoh bahasa pemrograman :
            BEGIN
            FILE F (KIND-REMOTE);
            EBCDIC ARRAY E (0:11);
            REFLACE E BY *HELLO WORLD!*;
            WHILE TRUE DO
                 BEGIN
                 WRITE (F,*, E);
                 END;
            END.  

II.                BAHASA PEMROGRAMAN
            Bahasa adalah suatu sistem untuk berkomunikasi.  Bahasa  tertulis adalah suatu sistem berkomunikasi dengan menggunakan symbol (huruf) untuk membentuk kata.
            Dalam ilmu komputer bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa computer.  Dan terbentuklah bahasa pemrograman diman komputer dapat memahamnya.
            Bahasa pemrograman terbagi menjadi 3 level/tingkatan yaitu :
1.      Level Rendah :  level bahasa yang mendekati level bahasa mesin, instruksi yang diberikan akan langsung dipahami oleh computer.  Pada level ini program yang dinstruksikan berupa angka-angka kode heksa atau biner (matematika biner), contoh : bahasa mesin
2.      Level Menengah :  Level bahasa gabungan antra instruksi mesin dengan nstruksi yang mulai mendekati bahasa manusia berkomunikasi, contoh : bahasa assembler dan bahasa C
3.      Level Tinggi  :  Bahasa pemrograman yang mendekati instruksi manusia yang berkomunikasi, contoh : Pascal, Delphi, Visual Basic atau Oracle
Sistem bilangan adalah suatu cara mewakili besaran suatu item fisik.  Manusia menggunakan sistem bilangan decimal (10 macam symbol)
Sedangkan komputer memahami elemen dua keadaan (two state element), yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus) dikenal dengan sistem bilangan binari (dua macam symbol) juga menggunakan sistem bilangan octal dan sistem bilangan heksadesimal.
Bilangan Dasar atau Basis (Base atau Radix) :
·         Bilangan Desimal : Basis 10, terdiri atas 10 macam symbol bilangan berbentuk 10 digit angka, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Integer decimal atau pecahan decimal, contoh
-          1359 = seribu tiga ratus lima puluh sembulan, ditulis
(1 x 10³) + (3 x 10²) + (5 x 10¹) + (9 x 10)
-          62,84 = enam puluh dua koma delapan puluh empat, ditulis
(6 x 10¹) + (2 x 10) + (8 x 10̄̄̄̄-1) + (4 x 10-2)
Dapat ditulis dalam bentuk eksponensial standar :
62,84 = 0,6284 x 102

          Mantissa
                    eksponen
·         Bilangan Binari : Basis 2, terdiri atas 2 macam symbol bilangan, berbentuk 2 digit angka yaitu: 0 dan 1, contoh :
-          100 = (1 x 22) + (0 x 21) + (0 x 20)
-          0110 = (0 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)


Bilangan Desimal
Bilangan Binari 4 Digit
0
0000
1
0001
2
0010
3
0011
4
0100
5
0101
6
0110
7
0111
8
1000
9
1001

·         Bilangan Oktal : Basis 8, terdiri atas 8 macam symbol bilangan, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Contoh :
134  = (1 x 82) + (3 x 81) + (4 x 80)

·         Bilangan Heksadesimal : Basis 16, terdiri atas 16 macam symbol bilangan, terdiri atas 10 simbol digit angka dan 5 simbol huruf, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, C, D, E, F
Contoh :
1A7 = (1 x 162) + (10 x 161) + (7 x 160)
            Perbandingan Level Bahasa Pemrograman :
Contoh : perintah menuliskan huruf ‘A’ dilayar komputer
Level Rendah
Level Menengah
Level Tinggi
0B38:0100 B402
0B38:0102 B066
0B38:0104 CD21
Mov AH,02h
Mov AL.’A’
Int 21h
Write(’A’);

Perkembangan Bahasa Pemrograman :
1.      Generasi I : BAHASA MESIN
·         ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) pada tahun 1945 0leh Mauchly and Eckert
·         Menggunakan kode-kode biner (0 dan 1), dengan basis dasar transistor. “On” = 1, dan kondisi “Off” = 0
·         Rumit, sukar dihapal dan lama
·         Dikembangkan dengan bilangan octal dan heksadesimal
2.      Generasi II : LOW LEVEL LANGUAGE
·         Penyempurnaan dari bahasa mesin
·         Bahasa assembly sudah mulai memasukkan unsure kata bahasa Inggris meskipun dalam bentuk singkat
·         Bersifat machine defendant
·         Penulisan bahasa assembly sudah jauh lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, namun masih terlalu sulit bagai orang awam yang tidak memahami perangkat keras computer, karena beberapa variable masih mengacu pada register, alamat memori maupun alamat port I/0
3.      Generasi III :  HIGH LEVEL LANGUAGE
·         Tahun 1950, FORTRAN (FORmula TRANslator), yang sudah bersifat machine independent
·         Diikuti bahasa pemrograman aras tinggi seperti : BASIC, COBOL, PL/1, PASCAL, ALGOL, PROLOG, C dan lainnya
·         Pemrosessan program oleh computer dalam bahasa aras tinggi ini meliputi :
-          Compilatio
-          Link
-          Execution
4.      Generasi IV :  BAHASA DEKLARATIF
·         Bahasa pemrograman ini jauh lebih mudah ditulis karena instruksinya sudah sangat mendekati bahasa percakapan sehri-hari
·         Contoh :  DBASE, SQL (Structured Query Language)
5.      Generasi V :  OBJECT-ORIENTED LANGUAGE
·         Contoh :  SIMULA, SmallTalk, Ada, C++ atau Java

III.             PEMROGRAMAN
Definisi Program dan Pemrograman
Program adalah : Kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program).
Pemrograman adalah : Urutan perintah yang disusun sedemikian rupa, sehingga komputer dapat melaksanakan perintah sesuai dengan keinginan pemakai.
Program komputer : susunan instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer, sedangkan susunan instruksi disebut dengan Perangkat Lunak (Software).
Langkah-langkah Membuat Program :
Langkah-langkah sistematis dalam pembuatan suatu program :
a.       Mendefinisikan permasalahan dan membuat rumusan untuk pemecahan masalah.
b.      Implementasi
c.       Kompiling
d.      Menguji coba dan membuat dokumentasi
A.   Mendefinisikan permasalahan dan membuat rumusan untuk pemecahan masalah.
Untuk melakukan hal ini harus mengerti dengan baik mengenai permasalahan apa yang ingin diselesaikan, seperti :
a.       Bagaimana hubungan antara data input dengan hasil pengolahannya
b.      Bagaimana data input dengan pengolahannya
c.       Bagaimana hubungan antara output dengan data pengolahannya
d.      Bagaimana struktur pengolahannya
Contoh kasus,  misalkan kita ingin menghitung luas segitiga :
c.       Bahwa untuk mendapatkan luas segitiga (hasil pengolahan) harus diketahui alas dan tinggi segitiga tersebut (data input).
d.      Bahwa untuk mengolah luas segitiga dengan formula 0,5 * alas * tinggi (pengolahan), input yang dbutuhkan adalah alas dan tinggi.
e.       Hasil dari pengolahan  0,5 * alas * tinggi didapat luas segitiga.
f.       Struktur pengolahannya yaitu data input :
·         Masukkan alasnya
·         Masukkan tingginya
·         Proses dengan formula 0,5 * alas * tinggi
·         Didapat luas segitiga dari hasil pengolahan diatas
Studi Kasus :  Membuat Telur Goreng
1.      Hasil pengolahan : telur goring matang
INPUT : Telor dan minyak goring
2.      Mengolah : Minyak dimasukkan ke dalam wajan, panaskan di atas kompor kemudian telor dimasukkan dan dibiarkan selama 5 menit lalu diangkat.
INPUT : telor dan minyak goring
OUTPUT : telor yang siap dimakan
3.      Struktur pengolahannya :
·         Siapkan telor
·         Siapkan minyak goring
·         Masukkan minyak ke wajan, lalu panaskan dulu diatas kompor
·         Masukkan telor
·         Masak selama 5 menit
·         Telor di angkat dan siap dimakan
B.     Implementasi (Menulis Program)
         Pada  langkah ini telah mulai melibatkan bahasa pemrograman yang ingin digunakan.
        Didalam mengimplementasikan algoritma akan menentukan bahasa pemrograman apa yang cocok atau ingin digunakan.  Kata algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibnu Musa Al Khowarizmi, ilmuwan Persia yang menulis kitab Al Jab’r  w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825M
Definisi Algoritma :
·         “Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah”
·         “Urutan logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah”, arti dari urutan logis itu sendiri berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu tidak boleh melompat-lompat.
·         “Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis”
=    Alur pemikiran, artinya algoritma seseorang dapat berbeda dari algoritma orang lain.
=    Tertulis, artinya dapat berupa kalimat, gambar atau table tertentu.
Fungsi algoritma :
a.       Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris.  Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak atau lambat dan tidak efesien.
b.      Algoritma dibutuhkan untuk memerintah komputer mengambil lanagkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah.
c.       Algoritma                     Pemrograman                              Program
Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman.
Kriteria Pemilihan Algoritma :
a.       Ada output
b.      Efektifitas dan efisiensi
c.       Jumlah langkahnya berhingga
d.      Berakhir dan
e.       Berstruk tur
Jadi suatu algoritma dikatakan baik apabila “menghasilakan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif  sedikit (efesien) dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi atau pun tidak ada solusinya”.
Contoh kasus :
Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman :
a.       Tulis surat pada secarik kertas surat
b.      Ambil sampul surat atau amplop
c.       Tutup amplop surat dengan lem perekat
d.      Tulis alamat surat yang dituju, kemudian tulis alamt tersebut pada amplop
e.       Tempelkan perangko pada amplop
f.       Bawa surat ke kantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis surat
Penulisan Algoritma :
1.      Menggunakan bahasa natural (bahasa manusia:Indonesia, Inggris), kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu)/sulit dipahami.
2.      Menggunakan Pseudocode, sudah dekat dengan bahasa pemrograman, tetapi sulit dimengerti oleh yang belum tahu pemrograman.
3.      Menggunakan Flowchart, ini baik karena alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi repot pembuatannya jika algoritma panjang.
Tahap analisis Algoritma :
A.    Bagaimana Merencanakan Algoritma
·         Dengan mendefinisikan masalah
Contoh masalah: menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran
Rumus : ∏ ∙ r2  dengan Phi = 3,14 atau 22/7
B.     Bagaimana Menyatakan Algoritma
·         Dengan Pseudocode
Suatu cara penulisan algoritma agar ide dan logika dari algoritma dapat disampaikan/diekspresikan menggunakan gaya bahasa pemrograman tertentu :
Phi    3,14
Input  (diameter)
Radius    diameter / 2
Luas ← Phi * radius * radius
Output (luas)
End
·         Dengan Flowchart atau Diagram Alir
Pengertian : “Flowchart atau diagram alir berfungsi sebagai alat bantu yang berupa simbol-simbol yang saling dihubungkan sehingga dapat menggambarkan alur piker sebuah program atau permasalahan yang akan diproses dengan program computer”.
Teori dasar : Sebuah program secara sederhana digambarkan dengan alur proses sebagai berikut :
=  Masukkan (input) : Data yang berupa variabel (nilai data bisa berubah) atau konstanta (nilai data tetap) yang berguna sebagai data yang dinutuhkan agar formula/solusi yang ditetapkan bisa diproses.
=  Proses : Formula atau proses untuk menyelesaikan permasalahan dari data masukkan yang diberikan
=  Keluaran (output) : Hasil yang didapat setelah masukkan yang ada diproses

C.    Tahap Proses Uji Algoritma
1.      Pengujian Tahap Debuging
Untuk mengecek kesalahan program, baik sintesis maupun logika
2.      Pengujian Tahap profiling
Untuk menentukan waktu tempuh dan banyaknya memori program yang digunakan
D.    Analisis Suatu Algoritma
Untuk melihat effisiensi dan efektifitas dari suatu algoritma, dapat dilihat dari :
a.       Waktu tempuh dari suatu algoritma,
hal-hal yang mempengaruhinya :
o       Banyaknya langkah
o       Besar dan jenis data
o       Jenis operasi
o       Komputer dan kompilator
b.      Jumlah memori yang digunakan
Sifat-sifat dari Algoritma :
1.      Finite : Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas
2.      Definite :  Setiap langkah didefinisikan secara tepat, tidak boleh membingungkan
3.      Input :  Sebuah algoritma memiliki nol/lebih input sebelum dijalankan
4.      Output :  Algoritma memiliki satu/lebih output, yang biasanya bergantung pada input
5.      Effektif :  Setiap algoritma diharapkan memiliki sifat efektif (setiap langkah harus sederhana dan sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).
C.    Kompiling
         Adalah tahapan pemeriksaan terhadap program yang disusun, yang akan dilakukan oleh komputer dengan menggunakan Processor Program atau Kompiler.
         Processor Program berfungsi sebagai alat/program yang akan menerjemahkan program yang dimasukkan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer (Objek Program).

D.    Menguji Coba dan Membuat Dokumentasi
         Setelah selesai kompiling, langkah selanjutnya yaitu menguji program tersebut apakah telah sesuai dengan tujuannyauntuk memberi solusi dari suatu permasalahan.
         Apabila program belum berjalan dengan baik, maka perlu mengkaji kembali rumusan/algoritma yang telah dibuat pada langkah pertama, serta memperbaiki implementasi program yang mungkin keliru.
         Untuk memudahkan dalam memeriksa kesalahan suatu program ataupun memahami jalannya program, perlu membuat dokumentasi dari program yang dibuat.
         Dokumentasi tersebut berisi :
·         Informasi, mulai dari tujuan program
·         Algoritma program
·         Cara menggunakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar